Peristiwa terbakarnya rumah Budi Santoso bermula saat korban sedang asik melihat tivi dengan anaknya, yang kaget melihat kasur didalam kamar terbakar.Korban berusaha memadamkan sendiri tapi karena angin besar api malah semakin tak terkendali dan merembet cepat membakar bagian rumah yang lain.
“Kronologisnya saat korban (Budi Santoso. red) melihat televisi dengan anaknya, diketahui di dalam kamar terdapat api yang sudah membakar kasur, kemudian korban berusaha memadamkan api,” kata Fery Yoga Saputra Kasi Kedaruratan dam Logistik, Senin(6/8
Namun, lanjut Fery yoga, karena api yang terus membesar dan korban tidak mampu memadamkan sendiri, akhirnya korban lari keluar rumah dan meminta pertolongan warga sekitar.
” Karena tidak berhasil memadamkan api kemudian korban keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar,”jelas Fery.
Selang satu jam dari kejadian tersebut, petugas Satpol PP dan Damkar dengan unit 5 truck damkar dibantu 1 tangki suplay BPBD Kabupaten magetan berhasil memadamkan api.Untungnya tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 Juta rupiah.
“Api baru dapat dikuasai oleh tim sekitar Pukul 22.00 Wib, korban jiwa nihil namun kerugian dipetkirakan mencapai Rp 150 juta.(ton/red)
