Miris...Gara-Gara Iri Hati Keponakan Tega Habisi Pamannya - .

Breaking

Cari Berita

Jumat, November 23, 2018

Miris...Gara-Gara Iri Hati Keponakan Tega Habisi Pamannya

Magetan (Aenews9.com)- Satreskrim Polres Magetan berhasil mengungkap kasus tewasnya Mbah Sukimin (81) warga RT 16/RW 02, Desa Purwodadi, Kecamatan Barat yang ditemukan bersimbah darah, dikebun belakang rumahnya, dengan luka gorok dilehernya pada Senin ( 19/11) lalu yang diduga karena bunuh diri oleh warga sekitar.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, Sukimin tewas bukanlah karena bunuh diri melainkan dibunuh oleh keponakanya sendiri SG (43) warga RT 16/RW 02, Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, yang rumahnya juga persis didepan rumah korban.
“Awalnya warga sekitar mengira ini adalah kejadian bunuh diri, namun karena kita ada petunjuk pisau yang digunakan menyayat leher korban posisi terlipat, dan juga hasil dari visum ada tiga luka sayat, akhirnya kita kembangkan dan tertuju pada keponakanya ini,’’kata AKBP Muhammad Riffai Kapolres Magetan,Jumat (23/11).

Dijelaskan Kapolres kronologi terjadinya Pembunuhan tersebut dikarenakan adanya unsur kecemburuan dari SG kepada korban yang apabila punya uang selalu mengutamakan keponakanya yang lain dari pada dia. Sehingga saat kejadian itu korban gedor-gedor pintu rumah SG dan langsung digorok oleh keponakanya sendiri itu hingga tewas.
“Motif pelaku ini adalah kecemburuan,bila korban punya uang jual kayu atau yang lain, yang dikasih itu keponakanya yang lain, bukan tersangka SG, padahal korban ini minta makan kepada keluarga tersangka-tersangka ini,’’jelas Kapolres Magetan.
Dalam kejadian tersebut diamankan satu buah pisau lipat dan juga sebuah sarung, sedal jepit dan juga pakaian tersangka yang sebelumnya sudah dicuci karena terkena darah korban.

Akibat perbuatannya tersangka SG dikenai pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dengan ancama maksimal penjara selama dua puluh tahun penjara.(zm)