Ngopi Bareng Bupati, Saresehan Pemkab Magetan Dengan Peternak Sapi - .

Breaking

Cari Berita

Rabu, November 28, 2018

Ngopi Bareng Bupati, Saresehan Pemkab Magetan Dengan Peternak Sapi

MAGETAN(Aenews9.com) – Sarasehan Bersama Peternak Sapi Perah digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan di Balai Pertemuan Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Selasa (27/11).

Selain Bupati Dr.Drs.H . Suprawoto , SH, M.Si,
acara yang diberi tajuk Ngopi Susu Bareng Bupatiku ini juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Magetan dan ratusan masyarakat setempat.

Dengan mendatangkan pembicara dari universitas ternama yang ahli dalam bidang peternakan khususnya sapi perah, Bupati Magetan berharap agar para peternak bisa menambah ilmu dalam mengembangkan hasil olahan sapi perahnya.
Selain itu, untuk jangka panjang Magetan bisa memiliki pusat pengolahan hasil sapi perah sendiri, dan khususnya Singolangu bisa meningkatkan produksi susu sapinya baik itu kualitas maupun kuantitasnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan berencana mengembangkan peternakan sapi perah di empat Kecamatan yang berpotensi menjadi wilayah yang cocok untuk perkembangan sapi.
Empat wilayah tersebut adalah Kecamatan Plaosan, Kecamatan Poncol, Kecamatan Sidorejo dan juga Kecamatan Panekan. Yang dinilai kaya akan rerumputan untuk sumber pakan sapi perah.
“Peternakan sapi ini tidak membutuhkan tempat yang luas, di rumah juga bisa. Apalagi disini tanahanya bagus, rumput bisa ditanam ditanggul-tanggul lahan. Kita akan kembangan di Plaosan, Poncol, Sidorejo dan juga Panekan,”kata Suprawoto Bupati Magetan, Selasa (27/11).

Untuk memwujudkan rencana tersebut, Bupati juga menggandeng Perbankan, dan juga para Akademisi peternakan dari salah satu Universitas. Disamping untuk memberikan dorongan ilmu ternak terkait rencana itu bagi para Akademisi, juga sebagai bahan pertimbangan kredit lunak untuk para peternak bagi Perbankan.
“Bayangkan saja para peternak ini bila punya 5 sapi produksi semua sebulan itu pendapatan bersih Rp 5 juta. Maka dari itu hari ini kita ajak Perbankan untuk melirik potensi ini. Selain itu kita juga bekerjasama dengan Unibra terkait cara peingkatan produksi susu dan juga pemilihan bibit yang bagus,”jelasnya.

Selain itu lanjut Bupati, untuk pemasaran susu sendiri di Kabupaten Magetan sampai dengan saat ini bisa dibilang sangat setabil, karena berapapun produksi susu semua masuk terserap pasar.
“Untuk pemasaran sendiri sampai dengan saat ini tidak terbatas, semua terserap pasar ". ungkapnya(*)