Rudi S Setiawan Aktivis NGO Klarifikasi Statemen Dari Kasubid Ormas dan Parpol atas Stamennya. - .

Breaking

Cari Berita

Senin, Desember 10, 2018

Rudi S Setiawan Aktivis NGO Klarifikasi Statemen Dari Kasubid Ormas dan Parpol atas Stamennya.


AENEWS9.COM| Magetan
- Rudi.S Setiawan atau akrab di panggil Gus Rugos aktifis NGO Lembaga Edukasi Swastika (LE Swastika) ditemani beberapa wartawan  Senin(10/12/2018) mendatangi kantor Kesbangpol yang terletak di Jl.Basuki Rahmat No 1 Kabupaten Magetan, bermaksud meminta informasi terkait rencana Kesbangpol Magetan yang mau  mengadakan rapat atau  mengundang semua ormas dan lembaga sejenis yang ada di Magetan yang rencananya akan di laksanakan pada hari Selasa (11/12/2018)

Kedatangan Rudi S Setiawan (Rugos) diterima oleh S.Budiono Kasubid Ormas dan Parpol Kesbangpol Magetan.Sedianya kedatangan  Rudi S Setiawan meminta materi apa yang mau di bahas pada pertemuan acara yang akan dilaksanakan pihak Kesbangpol yang di dalamnya apa yang mau di bahas, pokok bahasanya apa? sehingga nanti terjadi diskusi yang hidup  menghasilkan kesimpulan dan pokok bahasan yang bisa di tindak lanjuti menjadi progam dari Kesbangpol itu nantinya.Namun Rudi S Setiawan kecewa dan terkejut  dengan salah satu statemen yang di ungkapkan kasubid Ormas dan Parpol atas penilaian terhadap LSM LE Swastika yang dimana dirinya menjadi bagian dari LE Swastika.



Di hadapan beberapa media yang ikut mendampingi dirinya saat menghadap kasubid Ormas dan Parpol, Rugos mengatakan "Saya sedikit kaget mendapat informasi yang kurang mengenakan tentang LE Swastika dari pak Budiono"kata Rugos

Rugos menjelaskan karena menurut bapak S.Budiono selaku Kasubid Keormasan dan parpol, saya (lembaga LE Swastika red) dikatakan meminta bantuan kepada Kesbangpol.ketika saya menanyakan bantuan itu apa? proposal yang saya ajukan itu seperti apa? beliaunya tidak bisa menjawab dan menunjukan bukti bahwa saya (LE Swastika red) pernah mengajukan proposal bantuan ke Kesbangpol Magetan.jelas Rugos

Rugos melanjutkan bahwa dirinya juga mengklarifikasi hal tersebut kepada Pak Abraham Nurcahyo selaku direktur LSM LE Swastika dan pak Abraham membantah tidak pernah meminta atau mengajukan permohonan bantuan atas lembaganya kepada Kesbangpol Magetan selama ini.Dirinya bahkan di perintahkan oleh pak Abraham Nurcahyo untuk meminta bukti tetapi pihak Kesbangpol tidak dapat memberikan bukti bahwa saya ataupun LSM LE Swastika meminta bantuan.
" Bahkan saya klarifikasi langsung ke pak Abraham melalui via handphone dan saya loud speaker agar didengar  apa yang di katakan pak Budiono terkait hal tersebut tidak benar"kesal Rugos

Rugos juga mengaku prihatin atas anggapan kurang baik pemerintah dalam hal ini Kesbangpol terhadap citra LSM yang ada di Magetan  selama ini, dirinya mewakili LSM dan Keormasan yang lain  berharap mudah-mudahan apa yang di katakan kepada LSM LE Swastika meminta bantuan tidak terjadi kepada LSM yang lain.Artinya dalam hal ini kita menjadi kambing hitam .
Bahwa LSM di Magetan itu hanya bisa minta bantuan, perihal seperti apa permohonan bantuan pihak Kesbangpol tidak mempunyai bukti penjelasan yang akurat.

Hanya kami berpesan kepada Kesbangpol, janganlah sampai memberikan informasi-informasi yang kurang benar sehingga merugikan LSM di Magetan secara keseluruhan. 

"Janganlah LSM itu dengan segala peran sertanya dianggap remeh dan dikatakan abal-abal yang hanya bisa meminta bantuan tanpa ada peran fungsi penyeimbang.Namun demikian dari peristiwa ini kami tidak menuntut atau menyalahkan,ini proses pembelajaran bersama bagi kami dan khusunya bagi Kesbsngpol ," tutup Rudi (ZAM)