Madiun(Aenews9.com)- Dua orang di wilayah Kabupaten Madiun kabarkan meninggal akibat kena gigitan nyamuk aedes aegypti pembawa penyakit demam berdarah.Dari data yang dilansir dari Madiun pos.com selama Januari ini tercatat sudah ada 46 kasus DBD yang terjadi di wilayah Kabupaten Madiun.Dan sudah ada dua orang meninggal akibat terkena Demam Berdarah(DB) Dua orang yang meninggal tersebut warga Desa Sukosari,Kecamatan Dagangan, dan warga Desa Durenan, Kecamatan Gemarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengatakan selama Januari 2019 ada 46 kasus DBD. Dua orang di antaranya meninggal dunia karena penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu.
"Pada Januari ini yang meninggal dunia ada dua orang. Yang meninggal ini ada di wilayah Dagangan dan Gemarang," jelas AgungTri Widodo Jumat (18/1/2019).
Dia menyampaikan saat ini kasus DBD di semua daerah meningkat. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk sepekan sekali.
Untuk fogging atau pengasapan, Dinkes Madiun telah melakukannya di 40 titik di seluruh wilayah Madiun. Fogging ini penting untuk membunuh nyamuk.
"Kalau ada yang sakit panas dua hari. Saya harapkan bisa segera periksa ke dokter maupun Puskesmas," ujarnya(*)