Madiun
(Aenews9.com) - Sebanyak 36 santri dari Pondok Pesantren Babussalam, Mojorejo,Kecamatan
Kebonsari,Kabupaten Madiun diduga menjadi korban keracunan makanan ,Jumat malam
(8/2/2019).
Saat ini ke 33
korban masih mendapatkan penanganan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Gantrung, Kecamatan Kebonsari,KabupatenMadiun dan ada 3 santri yang
di rujuk di RSUD Dolopo.
Menurut keterangan
dari kapolsek Kebonsari AKP Sumardji peristiwa keracunan massal santri ponpes
Babusalam bermula dari menyantap hidangan makan malam yang di sediakan
oleh pondok yaitu soto dan buah melon.
"Kejadiannya
saat santri menyantap hidangan soto dan buah yang di sediakan pondok untuk
makan malam sehari sebelum kejadian (Jumat 8/2)"kata AKP Sumardji
Masih menurut
Kapolsek Kebonsari pada esok harinya (Sabtu 9/2) sekitar pukul 06.00WIB
sejumlah santri mengalami mual-mual,dan pusing sehingga ke 36 santri di larikan
ke Puskesmas Gantrung, 33 santei di rawat di Puskesmas Gantrung 3 santri di
rujuk ke RS Dolopo,terang Kapolsek Kebonsari.
"Saat ini ke33
korban masih mendapatkan perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Gantrung Kebonsari Madiun dan ada 3 santri yang di rujuk di RSUD
Dolopo.
Semua yang dirawat
di sini diberi infus, dan dilakukan observasi terkait keracunan makanan "
kata Kepala Kapolsek Kebonsari AKP Sumardji kepada Aenews9.com,
Sabtu (17/11/2018).
AKP Sumardji
menambahkan makanan yang di konsumsi para santri yang membuat keracunan ini
apakah dari buah melon atau soto belum di ketahui semua dibawa ke Labfor Polres
Madiun untuk di lakukan pemeriksaan.
Amar(14) salah satu
santri yang keracunan kepada media mengatakan bahwa dirinya mengaku sebelum
menyantap melon dirinya sudah tidak enak badan,dan keesokan harinya dirinya
mengalami muntah dan pusing.
Sampai berita ini
di turunkan pihak pengelola pesantren belum bisa di konfirmasi atas kejadian
tersebut(ZAM)