AENEWS9.COM| Bekasi – Kondisi Sunarsih, warga miskin yang tinggal di Kelurahan Jatirahayu, viral di berbagai media online dan media sosial sejak dua hari lalu. Sunarsih yang terbaring lemas selama hampir 6 bulan karena menderita sakit peradangan di beberapa bagian organ tubuh tidak dapat berbuat banyak, pasrah atas kondisi hidupnya bersama keluarganya karena himpitan beban ekonomi yang amat memprihatinkan. Disamping sakitnya yang sudah tergolong parah, juga beban biaya kontrakan rumah yang menunggak, dan biaya sekolah anaknya yang belum dibayarkan ke sekolah.
Namun demikian, akhirnya pertolongan datang juga. Setelah viral di media-media, Lurah Jatirahayu, Amirudin merespon cepat dengan mendatangi rumah Sunarsih untuk emlihat kondisinya dan mendiskusikan langkah-langkah penanganan yang diperlukan, Selasa 30 April 2019. Esoknya, pada Rabu (hari ini), pihak kelurahan bersama petugas Rumah Sakit Jatirahayu menjemput Sunarsih untuk diberikan perawatan intensif di RS Jatirahayu tersebut.
Sebelumnya, ketika pemberitaan terkait warga miskin Sunarsih yang terkesan tidak diperhatikan pemerintah daerah setempat, para awak media berusaha mendapatkan klarifikasi langsung kepada Lurah Jatirahayu Amirudin. Sang lurah cukup kooperatif, dan langsung memberikan respon dengan mendatangi alamat Sunarsih yang disebutkan wartawan.
Amirudin mengatakan akan mendata ulang warganya yang menerima bantuan PKH dari kementerian, yang menurutnya data yang berjalan saat ini berdasarkan data pada tahun 2015. “Kita akan data ulang warga kurang mampu di wilayah Jatirahayu. Data yang digunakan kementerian saat ini masih berdasarkan data tahun 2015 lalu,” jelas Amirudin.
Pada kesempatan itu, Lurah Jatirahayu juga menjelaskan bahwa dirinya sudah menguruskan Kartu Sehat (KS) keluarga Sunarsih. Namun saat akan memberikan KS tersebut, Amirudin kesulitan mencari tempat tinggal dimana keluarga ini ngontrak.
Terkait dengan langkah penanganan Sunarsih yang sakit parah, Lurah Amirudin berjanji akan bantu Sunarsih, mendampingi apabila mau berobat dengan pemakaian KS. “Kalau ada rumah sakit yang menolak, saya siap bantu dampingi," tegas Amirudin kepada wartawan, Senin, 29 April 2019.
Kini Sunarsih sudah mendapatkan penanganan yang diperlukan. Ia sudah dijemput pihak RSUD Jatirahayu Bekasi bersama Kelurahan Jatirahayu untuk mendapatkan perawatan. Tidak kurang dari 9 petugas Dinkes dan sfaf kelurahan menjemput Sunarsih di kontrakannya.
“Sudah datang semalam dari kelurahan dan dari relawan, katanya mau bawa saya ke RSUD Bekasi. Sekarang, pihak rumah sakit lagi jemput ke sini," kata Sunarsih, Selasa, 30 April 2019.
Di tempat lain, dari pihak Kecamatan Pondok Melati yang membawahi Kelurahan Jatirahayu, petugas kecamatan memberikan keterangan tertulis ke akun facebook Kelurahan Jatirahayu. Informasi dari pihak kecamatan selengkapnya sebagai berikut.
“Menindaklanjuti berita yang beredar di beberapa media online berkaitan dengan warga an. Sunarsih yang beralamat Jl. H. Harun 6 Kp. Bulak Rt. 05/011, ybs telah dibantu dibuatkan Kartu Sehat sejak bulan Juli 2018 oleh Kelurahan Jatirahayu sebagai bentuk jaminan kesehatan dari Pemerintah Kota Bekasi.
Berkenaan dengan keterbatasan pengetahuan ybs dan keluarga untuk berobat menggunakan Kartu Sehat dan atas informasi yang kami dapatkan dari berbagai pihak, maka kami melakukan pengecekan ke rumah kontrakan ybs di Rt. 09/016 Jatirahayu dan langsung kami bawa bersama Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Kelurahan Jatirahayu. Alhamdulilah sudah mendapat penangan dari pihak RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Untuk membantu melunasi tunggakan biaya sekolah anaknya, kami bersama Dinas Sosial Kota Bekasi sedang mengupayakan bantuan dari Baznas Kota Bekasi.
Berkaitan dengan program PKH kedepannya kami akan kordinasi dengan pendamping PKH, TKSK, Dinas Sosial Kota Bekasi untuk evaluasi dan pendataan serta pengajuan calon penerima manfaat yang tepat sasaran. karena data penerima manfaat PKH berasal dari Kementrian Sosial yang diambil dari Basis Data Terpadu Tahun 2015 BPS Kota Bekasi.
Demikian atas bantuan dari semua pihak kami ucapkan terimakasih,” tulis Amir Elfadany.
Merespon perkembangan yang baik tersebut, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke yang turut menyebarluaskan informasi tentang kondisi Sunarsih melalui jejaring PPWI Media Group, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bekasi, Kelurahan Jatirahayu, pihak Rumah Sakit, dan para relawan serta masyarakat luas yang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap warga miskin Sunarsih.
“Atas nama PPWI Nasional, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, terutama kepada Pemerintah Daerah Bekasi, Kelurahan Jatirahayu, Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi, dinas terkait, relawan dan seluruh warga masyarakat, yang sudah membantu saudara kita yang sedang ditimpa kesulitan tersebut. Semoga kepedulian sosial di masyarakat kita tetap terpelihara baik dan semakin meningkat kemasa depan,” ujar Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu. (UGD/Red)