Desa Sareng , Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun,salah satu penerima progam P3-TGAI tahun 2019 berupa pekerjaan peningkatan saluran irigasi pembuatan saluran irigasi pasangan batu total keseluruhan sepanjang 720 meter dengan pondasi kedalaman 30cm,lebar 50cm,dan tinggi 50cm dengan anggaran Rp.195 juta. Pembangunan dilakukan oleh para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Noto Tirto.
Progam P3-TGAI tersebut untuk peningkatan irigasi desa yang bertujuan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani sebagai bentuk kontribusi ketahanan pangan.
Program tersebut diklaim mampu mendukung kedaulatan pangan nasional, sebuah upaya yang tengah diperjuangkan.Program tersebut juga merupakan wujud komitmen dari program nawacita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sutarno,salah satu pengurus HIPPA NOTO TIRTO mengatakan bahwa dengan dibangunnya saluran irigasi ini penyaluran air untuk irigasi diareal persawahan karanganyar,gulunan yang selama ini agak lambat dapat maksimal sehingga mampu meningkatkan hasil .
"Semoga dengan dibangunnya saluran irigasi di areal karanganyar,gulunan ini dapat memaksimalkan penyaluran air sehingga hasil pertanian dapat meningkat,"kata Sutarno.
" Progam ini menggunakan skema PKT agar pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif dapat dioptimalkan. Secara pribadi dan mewakili masyarakat desa Sareng khususnya, saya mengucapkan terima kasih atas progam P3TGAI di desa Sareng ungkap Budiono,Jumat(1/11/2019)
Budiono juga menambahkan progam P3TGAI ini sejalan dengan progam desa,dimana salah satu progam pemdes Sareng adalah peningkatan taraf hidup petani dengan membangun infrastruktur dibidang pertanian seperti,Saluran irigasi, Jalan usaha tani,jaringan irigasi tani.
"Dengan dibangunnya saluran irigasi yg baik,akan membantu ketersediaan air bagi petani yg mana diharapkan dapat meningkatkan hasil produktiftas pertanian serta dpt mengangkat taraf ekonomi bagi petani.dan ini sejalan dengan progam pemdes Sareng,"ungkapnya kepada reporter AE News9.com,Jumat(1/11/2019)
Budi menambahkan dalam pelaksanaan pembangunan saluran air ini pihaknya selalu menekankan kepada pengurus HIPPA NOTO TIRTO sebagai penerima proyek agar dikerjakan betul-betul sesuai dengan RAB,karena dengan pelaksanaan yang tepat dan sesuai diharapkan manfaatnya .
" Dengan pelaksanaan yang betul-betul sesuai RAB dan gambar tehnis,diharapkan mutu kwalitas bagunan menjadi kuat dan baik serta panjang usianya dan awet.Dimana manfaatnya akan dirasakan bagi semua masyarakat khususnya para petani di wilayah tersebut guna menunjang peningkatan hasil produktifitas,"pungkas Budiono(zam)