Nampak berjajar rapi lapak pedagang dibuat dari bambu beratap rumbia daun tebu.Seluruhnya menjajakan kuliner tradisional yang dulu pada zamannya mudah dijumpai.
Kehadiran kuliner-kuliner zaman dulu ini membuat pengunjung di Peken Lawas Candimulyo(PLS) bisa bernostalgia dengan masa lalu khususnya kuliner seperti, Getuk,Cenil,Samplok,Utri,Jadah,Klepon,Getuk lindri,Grontol,Gatot, Es strop,dawet,jenang,nasi pecel,tiwul,gule, dan lain-lain.
PLS dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Langen Mulyo Desa Candi Mulyo,menjadikan destinasi wisata baru yang dilandasi keinginan untuk melestarikan tradisi masyarakat baik berupa makanan, permainan,kerajinan yang bersifat pada kearifan lokal serta menekankan pada wahana wisata keluarga.
Rochmad Sodiq, Ketua Pokdarwis Langen Mulyo Desa CandiMulyo menjelaskan bahwa konsep diadakan PLC ini bertujuan menjadikan wahana wisata keluarga yang dilandasi keinginan melestarikan tradisi masyarakat ,serta mengangkat potensi pariwisata desa serta UMKM yang bersifat kearifan lokal terutama bagi Desa Candimulyo.
" Menjadikan destinasi wisata keluarga yang dilandasi pelestarian tradisi masyarakat yang bersifat kearifan lokal,"kata Rohmad Sodiq.
Masih menurut Rohmad Sodiq,Yang menarik di PLC ini alat transaksi pembayaran tidak menggunakan uang rupiah tetapi koin .Dimana pengunjung yang ingin membeli makanan harus menukarkan uang rupiah dengan koin sebagai alat transaksi.Selain itu juga ada spot Selfi dengan latar pemandangan gunung Wilis,aneka permainan tradisional untuk anak-anak seperti eggrang,layangan.
"Bagi pengunjung yang ingin membeli makanan di PLC harus menukarkan uang dulu dengan koin yang sudah disediakan,"ungkapnya
PLC dibuka setiap hari Minggu pagi, Selain mengenalkan jajanan tradisional,serta penampilan kesenian lanjut pria ini, event setiap hari Minggu itu juga bertujuan memberdayakan masyarakat sekitar di Desa CandiMulyo .Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Sebagai wisata desa, kami berharap keberadaan kampung ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sehingga sama-sama diuntungkan,” harap Rohmad Sodiq.
Di PLC ini,Pengunjung bisa bernostalgia menikmati suasana pasar pedesaan tradisional dengan latar belakang gunung Wilis sambil menikmati jajanan tradisional tempo dulu( Nung)