302 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama , Administrator dan Pengawas Resmi Dilantik Bupati Madiun - .

Breaking

Cari Berita

Kamis, Januari 02, 2020

302 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama , Administrator dan Pengawas Resmi Dilantik Bupati Madiun

AENews9.com - Pemerintah Kabupaten Madiun  kembali melantikan dan Mengambilan Sumpah/Janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas Lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, di Pendopo Muda Graha, Kamis 2 Januari 2020.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro juga dihadiri seluruh jajaran  kepala OPD

Pejabat yang dilantik dan diambil Sumpah/Janji Jabatan sebanyak 302 orang terdiri dari, jabatan pimpinan tinggi pratama setara eselon II/b sebanyak 12 orang, jabatan administrator setara eselon III/a 21 orang, jabatan administrator setara eselon III/b 48 orang, jabatan pengawas setara eselon IV/a 196 orang dan jabatan pengawas setara eselon IV /b 25 orang.

Bupati Madiun h. Ahmad Dawami mengatakan semua pejabat yang dilantik hari ini, harus siap ditempatkaan dimanapun. Tidak ada satupun pejabat yang di mutasi ini, dipilih berdasar kepada suka atau tidak suka, namun semua sudah sesuai kebutuhan. Masyarakat Kabupaten Madiun menuntut layanan pemerintah bisa lebih mudah, lebih cepat, dan terbuka”ungkapnya

Dari jumlah yang dilantik  tersebut  ada pejabat baru dan   pejabat yang  berubah nomenklaturnya  saja. Hal tersebut  sesuai dengan petunjuk perundang –undangan serta sesuai dengan Susunan Organisasi Tata Kerja

“Total 302 orang yang dilantik, ada pejabat baru dan ada juga pejabat yang berubah nomenklaturnya saja dan ini menyesuaikan dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Jadi, pejabat ketika ada perubahan sedikit saja pada SOTK baru, maka harus ada pelantikan,” jelas Bupati.


Bupati meyakini semua pejabat yang dilantik dapat melakukan tugasnya dengan baik dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bekerja secara terintegrasi.

“Kita sudah melakukan melakukan assesment, pengamatan yang cukup lama, mulai dari karakter, kemampuan, loyalitas dan semuanya. Jadi apabila ada masalah, katakanlah SDM nya, maka kita bisa lakukan peningkatan,” pungkasnya (Sat)