AENEWS9.COM || Pacitan,- Anang Setiawan pemuda Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, Kab. Pacitan telah lama memendam keinginan untuk lebih tahu tentang Kethek Ogleng Pacitan. Alhamdulillah setelah searching di Google menemukan buku yang dia cari. Berdasarkan alamat yang tertera menghubungi alamat tersebut. Buku yang dicarinya akhirnya didapatkan dan ketemu dengan Ketua komunitas Pengembangan Sosial Budaya Pacitan di Desa Sirnoboyo, Kec.Pacitan, Kab.Pacitan, Prov. Jatim, Minggu (14/11/2021).
Anag Setiawan berbincang-bincang dengan KPSB Pacitan dengan memamerkan musik irinngan kethek Ogleng, yang dulu berwujud pita dengan bantuan temannya yang dari Yogya berhasil beberapa tahun yang lalu dirubah menjadi MP4. Hal itulah yang akan menjadi modal untuk melatih anak-anak di Desa Pelem, Kec. Pringkuku, Kab.Pacitan. Serta video youtube agoeshendriyanto membantu dalam mewujudkan cita-citanya.
Ketua KPSB Pacitan berkomentar bahwa musik dengan durasi 10 menit sangat khas Kethek Ogleng dengan dominasi kenong, kempul, Gong serta tabuhan gendhang yang sangat rampak. Semoga dengan buku yang telah dimiliki Mas Anang yang dipegangnya yaitu: buku Gerakan Pokok Kethek Ogleng serta Kethek Ogleng Kesenian Monumental Asli Pacitan disertai dengan gambar memudahkan untuk mempelajari dan mengambangkannya khususnya di Desa Pelem, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan.
“Sehingga nantinya akan lahir tari-tari kreasi Kethek Ogleng Pacitan dengan tidak meninggalkan dari gerakan asli dari Maestro Tari Mbah Sutiman/Sukiman. Namun jangan lupa jika telah berhasil kembangkan tari kethek Ogleng Pacitan bisa bersilaturahmi ke Rumah Mbah Sutiman di Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Kab. Pacitan,” jelas ketua KPSB Pacitan.
Anang berjanji dalam waktu 2 bulan dengan rutinitas latihan di Sanggar Desa Pelem bisa mewujudkan tari Kethek Ogleng khas Desa Pelem.
Selain itu juga Anang juga akan memanfaatkan potensi Desa pelem banyak talenta penari wanita yang akan dimanfaatkan untuk bekerjasama mewujudkan Kethek Ogleng Desa Pelem. Apalagi baru-bari ini juga Desa Pelem ditunjuk untuk festifal Rontek dalam masa pandemi dengan sukses.
“Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dapat dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT. Sehingga Kethek Ogleng akan semakin berkembang di Bumi Pacitan dengan adanya generasi muda yang peduli terhadap Kethek Ogleng pacitan yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2019 bersama dengan kethek Ogleng Gunung Kidul, dan Kethek Ogleng Wonogiri,” jelas ketua KPSB. (*)