AENEWS9.COM| MADIUN- Setelah gonjang -ganjing harga Porang yang terjun bebas,yang membuat petani porang kabupatèn Madiun was- was kini petani porang sedikit bisa bernapas lega.Pasalnya, PT Asia Prima Konjac yang berlokasi di Desa Kuwu Kabupaten Madiun akhirnya mengekspor 150 ton porang dalam bentuk serpih porang kering (Konjac Chips) ke negara China.
Pada hari Rabu (6/7) dari halaman PT Asia Prima Konjac yang ditandai pemecahan kendi Ekspor ratusan ton komoditas unggulan dari Kabupaten Madiun ini dilepas oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, dengan disaksikan Direktur PPHTP Ir Gatut Sumbogodjati, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, A. M. Adnan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, Direktut PT. Asia Prima Konjac, Revi Cristian Gosali dan Forkopimda.
Sebelum di berangkatkan bupati bersama Forkompinda melakukan pengecekan porang yang tertumpuk rapi di 7 kontainer sebelum dilepas menuju Pelabuhan Surabaya dan akhirnya bergerak menuju negeri tirai bambu.
Dalam sambutannya Bupati menjelaskan jika awalnya luasan lahan Porang di Kabupaten berjuluk Kampung Pesilat ini kurang lebih 750 ha, dan pihaknya terus mendorong petani porang hingga akhirnya luasan lahan mencapai 6000 ha. Namun Bupati menyanyangkan karena dalam perkembangannya terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti ditutupnya ekspor Porang.
“Dengan kembali dibukanya ekspor Porang, tentu ini menjadi harapan. Ekspor ini bukan untuk kita, namun untuk membawa kebahagiaan bagi petani porang, maupun perusahaan. Yang jelas, semua harus untung,” ingat Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama kerja keras hingga akhirnya ekspor porang ke China dibuka. Untuk itu, dirinya berpesan kabar baik harus dijaga sama-sama karena tugas Pemerintah tidak saja berhenti sampai disini, namun akan terus mengawalnya.
Seperti diketahui PT Asia Prima Konjac ( APK ) inilah yang menampung hasil panen petani Porang khususnya wilayah Madiun.( red)