Anggota TNI tersebut berasal dari satuan Kodim 1012/Buntok. Selain Satgas KARHUTLA ternyata warga dan relawan ikut membantu memadamkan api tersebut.
Mengetahui adanya informasi dan titik spot, TNI maupun satgas Karhutla dengan cepatnya menuju kesasaran Api tersebut. Pemadaman Api tersebut dibantu oleh 3 Unit Mobil Pemadam yaitu 2 Unit Mobil Damkar Barito Selatan dan 1 Unit Mobil dari BPBD.
Sekitar Pukul 17:00 WIB Api berhasil dipadamkan dan luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 6 Ha serta arus lintas yang awalnya sempat macet, ini kembali lagi normal dan berjalan seperti biasanya.
Penyebab kebakaran lahan hingga saat ini belum diketahui dan masih diselidiki berharap warga selalu waspada. Musim kemarau yang masih terjadi saat ini dapat mengakibatkan tanaman mengering sehingga dengan mudahnya terjadi kebakaran.
Disisi lain Komandan Kodim 1012/Buntok Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P. Mengatakn bahwa "Mengingat kasus kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan bencana bagi daerah dan Kemarau yang terjadi saat ini memicu kebakaran makin meluas, khususnya di lahan gambut yang kering. Maka dari itu, ke depannya kita tingkatkan sinergi dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan", tegas Dandim.
Dengan terjadinya kebakaran Hutan dan Lahan tersebut Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P. memberi himbauan kepada seluruh masyarakat yaitu "Jangan membuka lahan dengan cara dibakar karna hal tersebut berdampak buruk bagi lingkungan. Karena kepentingan kita sendiri orang lain yang menanggung akibatnya, salah satunya adalah terganggunya Kesehatan akibat asap dari kebakaran tersebut", tutup Dandim tersebut.(RD)
