Kantor Désa Trisono/ ( insert) Marno Panitia PTSL Désa Trisono |
Program ini memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertipikat baik dari segi biaya, waktu dikarenakan secara reguler proses pembuatan sertipikat tanah dinilai lamban, memakan waktu lama, dan biaya yang tinggi. Namun, melalui PTSL yang dilaksanakan pada tahun 2023 ini dapat memangkas proses dengan cepat dan gratis.
ketua Pokmas Trisono Maju,Marno ditemui di sekretariat PTSL menyampaikan program yang dihadirkan pemerintah ini untuk memberikan jaminan kepastian hukum dan hak atas suatu tanah milik masyarakat secara gratis. Bisa dibilang, PTSL adalah proses pendaftaran pertama kali terhadap tanah yang belum memiliki hak milik.
"Program ini bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, bagi yang belum memiliki sertifikat tanah, masyarakat bisa memanfaatkan program ini untuk mendapatkan sertifikat resmi," ujar Marno ,Sabtu (26/02).
Marno menambahkan dari kuota 1200 bidang baru 600 pemohon dan kuota tersebut dapat terpenuhi.Lebih lanjut, adanya program PTSL masyarakat sangat terbantu. Selain proses pengurusannya mudah, biayanya pun juga murah, karena secara administrasinya gratis, hanya untuk biaya dilapangan yang harus ditanggung oleh masing-masing pemohon
Misri, selaku Kepala Desa Trisono mengungkapkan program ini bertujuan untuk merapikan administrasi tanah masyarakat. Tentu program ini akan sangat membantu masyarakat guna mendapatkan sertifikat tanah, sehingga masyarakat akan tenang dan ke depannya akan dijauhkan dengan persengketaan.
" Harapan kita dari Pemerintah Desa Trisono terkait dengan kuota bisa terpenuhi. Saat ini proses pendaftaran, entry data, pengukuran juga berjalan bersamaan dan semoga target waktu yang diberikan oleh BPN ini bisa kita maksimalkan," tutupnya.( zam)