AENEWS9.COM| Madiun- Bulan Timbang serentak digelar di seluruh Desa/ Kelurahan di Kabupaten Madiun,Selasa( 14/02).
Kegiatan ini dilaksanakan guna mempercepat penanganan percepatan Stunting di kabupaten Madiun.
Kegiatan ini bertujuan agar intervensi penanganan yang dilakukan dapat menghasilkan perbaikan data Stunting yang valid.
Di informasikan pada akhir tahun 2022, pemerintah Kabupaten Madiun melakukan audensi, evaluasi penanangan Stunting.Dengan data yang akurat, intervensi langkah penanganan akan semakin tepat. Salah satu intervensi bagi balita Underweight adalah pemberian protein hewani tambahan selama 14 hari.
Dalam kegiatan Bulan Timbang Serentak ini Bupati Madiun,Ahmad Dawami menegaskan dalam sebuah acara peninjauan di Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun bahwadengan gerakan bulan timbangserentak dapat di ketahui akar permasalahan dan evaluasi penanganan sehingga langkah intervensi penanganan dapat maksimal dan sama.
"Ini menjadi awal langkah kami, yaitu memperbaiki data stunting. Dari data tersebut akan terlihat anak itu termasuk dalam kategori Weight Faltering, Underweight, gizi buruk, atau stunting", jelas Bupati Ahmad Dawami.
Ada enam langkah SOP yang diberikan saat posyandu.Pertama adalah pendaftaran, kemudian penimbangan yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala. Ketiga, tahap pencatatan dan pelaporan. Selanjutnya adalah penyuluhan dari Kader Posyandu. Kelima pemberian vitamin A dan obat cacing, serta langkah terakhir dalam pemberian PMT (Pendamping Makanan Tambahan)
Pemkab Madiun mentargetkan prevalensi stunting sebesar 9,5 % pada tahun 2024, sementara saat ini angka prevalensi berada di angka 17%. Harapannya angka tersebut semakin turun dalam kurun waktu 2 tahun ini.( */red)