Dalam dukungannya Dandim pimpin dan libatkan ratusan prajurit dari berbagai satuan TNI AD Kodam Jayakarta. Sementara dari kepolisian pihak Polres Metro Jakarta Pusat yang dipimpin Kombes Pol Komarudin menerjunkan 3.723 personil.
Optimalkan pengamanan, jajaran TNI AD dan Kepolisian menggelar apel pengecekan pasukan yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu : di Gedung DPR/MPR-RI dan Silang Monas. Dalam pelaksanaannya Apel pengecekan pasukan dipimpin Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Anton S.I.K.
Diketahui dalam penyebaran pasukan pengamanan unjuk rasa, Kodam Jayakarata menempatkan pasukan kebeberpa wilayah strategis jakarta pusat diantaranya Istana Presiden dan jalan jalan ring satu lainnya, hingga lokasi utama unjuk rasa di gedung DPR MPR RI. Sementara beberapa satuan Kodam Jaya yang diterjunkan dalam pengamanan adalah satuan dari Yonif Mekanis 202/TM, Yonzipur 11/DW; Yonarmed 7/155 GS; Yonarhanud 10/ABC; jajaran Kodim 0501/JP dan satuan lainnya.
Diketahui unjuk rasa gabungan antara mahasiswa dan buruh masih menuntut penolakan diberlakukannya UU Ciptaker. Dalam aksinya mahasiswa dan buruh melakukan pembakaran pembatas jalan berbahan plastik dan aksi lempar tikus hingga mengheningkan cipta. Aksi lain juga dilakukan oleh demonstran seperti menggoyang goyangkan pagar di gedung DPR MPR, namun upaya tersebut dicegah oleh aparat keamanan.
(Sumber Kodim 0501/JP)